IMPLEMENTASI DARI TEORI BELAJAR
1. Implementasi Teori Belajar Behavoristik
yaitu misalnya anak yang sering terlambat masuk sekolah,hal ini bisa diimplementasikan dengan teori belajar yaitu seorang guru BK bisa menggunakan punishment yaitu dengan menyuruh siswa lari keliling lapangan atau push up hal ini untuk memberikan efek jera dan apabila terjadi suatu perilaku yang lebih baik maka guru bk bisa memberikan reward yaitu sebagai bagian dimana atas suatu apresiasi dari perubahan tingkah laku siswa tersebut.
Kasus yang kedua yaitu apabila ada siswa yang sering membolos ketika mata pelajaran matematika,penerapan implementasinya yaitu seorang guru bisa menghukum siswa dengan cara yang mengeducation seperti menyuruh siswa mengerjakan soal matematika di perpus,hal ini dilakukan agar terjadinya suatu perubahan pada siswa lalu apabila terjadi suatu perubahan tingkah laku maka seorang guru bisa memberi sebuah gift berubah ucapan selamat maupun pujian.ini untuk menguatkan mental dan kepercayaan diri pada siswa tersebut.jadi ada semacam punishment dan reward disini.
2. Implementasi Teori Belajar Kognitif
Semisal di suatu sekolah ada permasalahan mengenai siswa yang mengantuk dikelas saat guru sedang menjelaskan,hal ini bisa diimplementasikan dengan menggunakan teori belajar kognitif yaitu dimana guru menyuruh siswanya untuk mencuci muka agar siswa tidak mengantuk kembali,hal ini juga adanya penekanan sifat dimana menjelaskan bahayanya apabila guru sedang menjelaskanakan tetapi siswa mengantuk, seperti tidak pahamnya materi yang dijelaskan,kurang fokus maupun berakibat mendapatkan nilai yang jelek ketika ulangan.jadi disini ada suatu perintah dengan menegaskan bahaya atau sikap yang timbul dari problem yang di lakukan siswa tesebut.
Kasus yang kedua yaitu seorang anak SD yang belum bisa membaca,hal ini bisa diimplementasikan melalui teori belajar kognitif dimana seorang guru bisa melatih kemampuan muridnya untuk berlatih membaca serta menulis dengan menggunakan perangkat jasmani(mulut dan tangan)hal ini kaitannya dengan kemampuan kognitif ,guru membantu siswanya untuk memahami terlebih dahulu dengan menumbuhkan motivasi belajar yang dimiliki murid tersebut sehingga mampu belajar dengan proses pemahamannya sendiri hal ini akan jauh lebih mudah diingat dan efektif.
3. Implementasi Teori Belajar Konstruktivisme
Contoh kasus masalahnya adalah ketika siswa usia remaja akhir tapi belum bisa menemukan bakat yang dimilikinya,ini bisa diimplementasikan dengan teori belajar konstruktivisme yaitu kita sebagai guru BK bisa menggali terlebih dahulu permasalahan apa yang sedang terjadi ntah itu bisa timbul karena faktor kelurga,sekolah,maupun lingkungan yang mengakibatkan siswa ini tidak mampu mengenali dirinya sendiri.guru bk bisa memakai cara yaitu dengan membiarkan siswa bercerita prihal masalalunya atau membebaskan siswa untuk membimbing pengetahuannya berdasarkan pengalamannya hal ini dilakukan bertujuan agar siswa mampu mengutarakan argumentasinya sehingga menjadi siswa yang imajinatif dan kreatif ,lalu bisa diarahkan untuk menggali potensinya dikit demi sedikit sehingga mampu mengenali ketrampilan apa yang melekat pada dirinya.
Kasus yang kedua yaitu mengenai siswa yang introvert bisa diiplmentasikan dengan teori belajar konstruktivisme yaitu seorang guru BK terlebih dahulu paham betul kondisi yang dialami siswa tersebut seperti apa lali berikan pencerahan dan dorongan agar siswa tersebut mampu terbuka,guru bk juga bisa mengajukan pertanyaan pertanyaan ringan seperti apakah ruang lingkup dikelas nyaman untukmu belajar? kemudian berikan siswa tersebut kebebasan untuk mengekspresikan apa yang dirasakannyaserta berikan kesempatan siswa tersebut untuk meresponnya.
0 komentar:
Posting Komentar